Changan Setuju Bangun Kendaraan Listrik (VERSI BARU) Pabrik di Thailand
otomotif Cina raksasa Changan telah membuat langkah signifikan menuju pendirian kendaraan listrik (VERSI BARU) pabrik produksi di Thailand. Dewan Investasi Thailand (BOI) baru-baru ini memberikan sertifikat investasi kepada Changan untuk ambisiusnya $240 juta fasilitas produksi NEV.

Pencapaian ini terjadi setelah Changan memperkuat kesepakatan dengan BOI Thailand pada acara Belt and Road Forum for International Cooperation yang ketiga di Beijing pada bulan Oktober. 17. Menurut siaran pers perusahaan, Changan bermaksud berinvestasi 8.8 miliar baht di Thailand, menandai tahap pertama pabrik produksi NEV yang dirancang untuk memproduksi hingga 100,000 Unit.

Narit Therdsteerasukdi, Sekretaris Jenderal BOI Thailand, disampaikan Ketua Changan, Zhu Huarong, dengan sertifikat investasi, secara resmi mendukung proyek tempat produksi pembuat mobil di Thailand.
Changan mendirikan entitas operasionalnya di Thailand pada bulan Agustus 23, mengungkapkan niatnya untuk berinvestasi 8.8 miliar baht dalam pembangunan basis produksi NEV di negara itu keesokan harinya. Tahap pertama basis produksi ini ditetapkan untuk mencapai kapasitas produksi tahunan sebesar 100,000 Kendaraan, dengan tahap kedua dijadwalkan untuk menggandakan kapasitas tersebut 200,000 Kendaraan.
Terutama, NEV yang diproduksi di fasilitas ini tidak hanya terbatas pada pasar Thailand. Changan bermaksud mengekspornya ke pasar lain, termasuk Australia, Selandia Baru, Britania, dan Afrika Selatan, menyoroti rencana ekspansi global perusahaan.
Changan memiliki strategi luar negeri yang komprehensif, bertujuan untuk berinvestasi lebih dari $10 miliar di pasar internasional oleh 2030. Strategi ini juga mencakup pencapaian penjualan tahunan di luar negeri lebih dari 1.2 juta kendaraan dan mempekerjakan lebih dari 10,000 individu dalam operasi di luar negeri.
Per Juni, Changan sudah mapan 400 penjualan mobil dan outlet layanan di lebih dari 60 negara-negara di sepanjang Belt and Road, membina hampir 900,000 pelanggan setia. Di 2022, Changan mengekspor 90 persen kendaraannya ke negara-negara di sepanjang Belt and Road, mengakibatkan nilai output melebihi 12 miliar yuan.
Changan bergabung dengan produsen mobil Tiongkok lainnya, seperti BYD dan Neta, yang juga mengincar pasar kendaraan listrik Thailand yang sedang berkembang. Thailand, Produsen dan eksportir mobil utama di Asia Tenggara, muncul sebagai pemain utama di sektor EV, didukung oleh insentif pemerintah seperti keringanan pajak, subsidi konsumen, dan dukungan investasi, dengan tujuan menjadi pusat produksi kendaraan listrik ASEAN.
Mobil di Cina