Si Rusia Layanan Bea Cukai Federal baru-baru ini memulai tindakan khusus untuk menindak perdagangan ilegal kendaraan yang diimpor dari Kyrgyzstan dan Armenia dengan harga yang terlalu rendah.. Langkah ini secara langsung berdampak pada pembeli yang mencoba menghindari tarif tinggi dengan meremehkan biaya kendaraan.

Menurut Viligenina Senforsenna, kepala Grup Pengawasan Kepabeanan dan Perdagangan Internasional di Perusahaan Grup B1 dan ahli dari Komite Kebijakan Kepabeanan Kamar Dagang dan Industri Federasi Rusia, penyelidikan ini terutama menargetkan ekspor mobil dari Kyrgyzstan dan Armenia ke Rusia, namun kasus-kasus dari negara-negara Uni Ekonomi Eurasia lainnya juga telah diidentifikasi.
Akibat yang ditimbulkan terhadap mobil impor yang bermasalah antara lain penyitaan dan penyitaan bagi pembeli perseorangan serta denda dua kali lipat barang’ biaya untuk badan hukum perusahaan. Tindakan ini diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap ekspor mobil Kyrgyzstan dan Armenia. Pembeli seperti itu “bermasalah” mobil menghadapi proses administratif dan penyitaan berdasarkan Pasal 16.21 Kode Pelanggaran Administratif Federasi Rusia. Administrasi Umum Bea Cukai telah menetapkan harga minimum “jaringan” untuk mobil untuk melewati bea cukai, dan menyatakan biaya yang lebih rendah dari grid ini menimbulkan risiko sertifikasi dan pembatalan paspor di kemudian hari.
Tindakan keras yang dilakukan oleh Layanan Bea Cukai Federal Rusia ini bertujuan untuk mencegah perdagangan mobil ilegal dan melindungi kepentingan pajak Rusia. Importir disarankan untuk mematuhi hukum dan peraturan Rusia dan menyatakan bea cukai dengan jujur untuk menghindari kerugian ekonomi dan risiko hukum.

Administrasi Bea Cukai Federal Rusia berjanji untuk melanjutkan upayanya dalam memerangi praktik perdagangan ilegal, melindungi konsumen’ hak dan kepentingan, dan melindungi kepentingan perpajakan negara. Mereka juga menekankan kerja sama dengan negara lain untuk bersama-sama memerangi aktivitas perdagangan ilegal lintas batas.
Konsumen yang telah membeli “masalah” kendaraan disarankan untuk mencari bantuan hukum untuk memahami hak-hak mereka dan kemungkinan penyelesaiannya. Selain itu, pembeli harus berhati-hati saat membeli mobil impor untuk memastikan legalitas dan kepatuhan.
Insiden ini menarik perhatian pemerintah Kyrgyzstan dan Armenia, yang berencana mengadakan pembicaraan lebih lanjut dengan Rusia untuk menyelesaikan perselisihan tersebut. Mereka juga berjanji untuk memperkuat pengawasan terhadap perusahaan ekspor dalam negeri untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan pasar internasional.
Keseluruhan, Kejadian ini menjadi pengingat bagi para importir, konsumen, dan pemerintah untuk mematuhi aturan dan regulasi perdagangan internasional. Adil, transparan, dan aktivitas perdagangan yang sah sangat penting untuk memastikan stabilitas pasar dan pembangunan berkelanjutan.
